Sabtu, 19 April 2014

Laksda TNI Dr. D.A. Mamahit, M.Sc. Buka Penyegaran Komandan/Nahkoda Kapal Patroli serta Pengawak Satgas Operasi Bersama ke 34


Masih maraknya berbagai kasus tindak kejahatan yang terjadi di wilayah perairan Indonesia seperti pencurian ikan (illegal fishing), perompakan hingga pencurian kekayaan alam merupakan ancaman bagi keamanan negara Indonesia. Hal ini di ungkapkan Kalakhar Bakorkamla, Laksda TNI D.A. Mamahit dalam pembukaan kegiatan Penyegaran Komandan/Nahkoda Kapal Patroli serta Pengawak Satgas Operasi Bersama ke 34, bertempat di Hotel Tunjungan Surabaya, Selasa (15/4).
Dalam sambutanya, Kalakhar Bakorkamla menekankan empat hal kepada peserta antara lain 1.) Sinergikan dan tingkatkan kerja sama antar aparat baik di kapal, pangkalan/ pelabuhan dan satgas secara solid dan efektif. 2.) Samakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menjalankan tugas pengabdian di bidang keamanan laut. 3.) Perhatikan keamanan dan keselamatan dalam melaksanakan tugas berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di wilayah unresolved maritime boundary area antara Indonesia – Malaysia dengan mengacu pada MoU common guideline. 4.) Koordinasi pada setiap kesempatan secara berjenjang sesuai organisasi operasi, baik kepada satgas, instansi induk danpimpinan saudara dan kodal utama Bakorkamla untuk kelancaran setiap operasi keamanan laut, baik yang sifatnya mandiri maupun terkoordinasi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Sumadi S.Sos, dan perwakilan dari Stakeholder. Serta di ikuti oleh komandan Kapal Patroli yang ikut dalam kegiatan Operasi Kamla yang di selenggarakan oleh Bakorkamla.
Sumber: Bakorkamla  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar