Selasa, 15 April 2014 13:35

Masih
maraknya berbagai kasus tindak kejahatan yang terjadi di wilayah
perairan Indonesia seperti pencurian ikan (illegal fishing), perompakan
hingga pencurian kekayaan alam merupakan ancaman bagi keamanan negara
Indonesia. Hal ini di ungkapkan Kalakhar Bakorkamla, Laksda TNI D.A.
Mamahit dalam pembukaan kegiatan Penyegaran Komandan/Nahkoda Kapal
Patroli serta Pengawak Satgas Operasi Bersama ke 34, bertempat di Hotel
Tunjungan Surabaya, Selasa (15/4).

Dalam
sambutanya, Kalakhar Bakorkamla menekankan empat hal kepada peserta
antara lain 1.) Sinergikan dan tingkatkan kerja sama antar aparat baik
di kapal, pangkalan/ pelabuhan dan satgas secara solid dan efektif. 2.)
Samakan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam menjalankan
tugas pengabdian di bidang keamanan laut. 3.) Perhatikan keamanan dan
keselamatan dalam melaksanakan tugas berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, khususnya di wilayah unresolved
maritime boundary area antara Indonesia – Malaysia dengan mengacu pada
MoU common guideline. 4.) Koordinasi pada setiap kesempatan secara
berjenjang sesuai organisasi operasi, baik kepada satgas, instansi induk
danpimpinan saudara dan kodal utama Bakorkamla untuk kelancaran setiap
operasi keamanan laut, baik yang sifatnya mandiri maupun terkoordinasi.
Kegiatan
ini dihadiri oleh Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI
Sumadi S.Sos, dan perwakilan dari Stakeholder. Serta di ikuti oleh
komandan Kapal Patroli yang ikut dalam kegiatan Operasi Kamla yang di
selenggarakan oleh Bakorkamla.
Sumber: Bakorkamla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar